Universitas Galuh (Unigal) saat ini sedang mengembangkan komoditas sacha inchi dan kopi di Kabupaten Ciamis.
Program pengembangan komoditas ini terkait dengan eksistensi Unigal dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Kita ingin memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,” kata Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si, kepada awak media.
Program pengembangan komoditas sacha inchi dan kopi ini terkait dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Dadi,selain dikembangkan di lingkungan kampus, program ini juga dikembangkan di tengah masyarakat.
“Di kampus, pengembangan komoditas ini hanya sebatas untuk showcase atau percontohan, besarnya dikembangkan di masyarakat luas,” katanya.
Dadi mengaku menyasar beberapa kalangan masyarakat, seperti BUMDes, Kelompok Tani, LMDH, dan lainnya.
“Mereka punya lahan garapan yang bisa digunakan untuk pengembangan komoditas ini,” katanya.
Harapannya, program pengembangan komoditas sacha inchi dan kopi ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dadi menambahkan, konsep pengembangan komoditas ini betul-betul memperhitungkan sisi pemberdayaan masyarakat.
Pola tanam komoditas sacha inchi dan kopi ini disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan lahan yang dimiliki masyarakat.
Dengan kata lain, masyarakat yang memiliki lahan besar ataupun kecil sama-sama bisa mengikuti program pengembangan komoditas ini.
Selain itu, Dadi ingin memastikan agar masyarakat betul-betul merasakan manfaat dari program tersebut.
“Jika masyarakat sudah paham bagaimana cara budidaya dan keuntungannya, silahkan kembangkan,” katanya.