Relawan Anies dan Ahokers Bersatu Dukung Pramono

Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), Laode Basir, menilai pertemuan antara Pramono Anung dan Anies Baswedan pada Jumat (15/11) sebagai sinyal kuat dukungan dari Anies untuk Pramono.

Ia pun menyerukan kepada seluruh pendukung Anies untuk menyatukan dukungan mereka.

“Pasca sinyal tegas pertemuan Mas Pram dan Anies, saya ingin menyampaikan kepada seluruh pendukung Mas Anies: tanda-tanda apalagi yang masih diragukan? Tidak ada lagi keraguan,” tegas Laode.

Dalam kesempatan lain, Koordinator Ahokers, Soeliyanto Rusli, juga menyoroti kolaborasi yang terjadi antara kelompok relawan Ahokers dan Anak Abah.

Menurutnya, pertemuan kedua kelompok ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat dukungan terhadap Pramono.

“Teman-teman Ahokers banyak berada di wilayah utara dan barat, sementara Anak Abah memiliki basis kuat di selatan dan timur.

Kini, dua kekuatan ini telah bersatu di jalur tengah. Kepada teman-teman Ahokers dan Anak Abah yang masih ragu, pesan ini sudah sangat jelas: mari bersatu mendukung,” kata Soeliyanto.

Koordinator Relawan Pramono Anung, Ammarsjah Purba, menegaskan bahwa pertemuan antara Ahokers dan Anak Abah mencerminkan soliditas relawan di akar rumput.

Ia menyebut persatuan ini bukan hanya terjadi di level elite politik, tetapi juga di masyarakat luas.

“Yang kita lihat hari ini adalah tidak ada lagi celah antara Ahokers dan Anak Abah.

Ini membuktikan bahwa persatuan tidak hanya terjadi di pucuk pimpinan, tetapi juga di lapisan akar rumput,” ujar Ammarsjah.

Menyoal potensi pertemuan antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ammarsjah menyebut ada keinginan untuk menjalin komunikasi langsung.

Namun, hingga kini rencana tersebut belum terealisasi, salah satunya karena Anies berhalangan hadir dalam debat pilkada terakhir.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting menjelang Pilkada, menunjukkan bahwa dua kelompok pendukung yang sebelumnya dianggap berseberangan kini telah menemukan titik temu.

Ini sekaligus menegaskan bahwa dukungan terhadap Pramono semakin menguat dan meluas di berbagai wilayah.